oleh Tinta Ilmiati
1134020137
di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbil’alamin segala puji serta syukur yang amat melimpah penulis tujukan kepada
Allah SWT., Penguasa Semesta Alam. Shalawat serta salam penulis curahkan kepada
sang pembawa cahaya, nabi akhir zaman, Muhammad SAW. Atas seizin Allah Yang
Mahaasih, penulis mampu merampungkan laporan kelompok kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN Sisdamas) dengan mengusung judul yang
disepakati seluruh anggota kelompok dalam suatu perkumpulan dan disepakati oleh
dosen pembimbing, yakni Pelatihan Keredaksian Buletin sebagai Media Pers Sekolah. Laporan kegiatan KKN ini penulis buat berdasarkan fakta yang
penulis lihat, jalani dan rasakan saat pelaksanaannya di lapangan.
Laporan kegiatan KKN ini mampu
terselesaikan karena banyaknya bantuan yang datang dari berbagai pihak,
diantaranya bantuan berupa saran dan motivasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sangat tulus kepada :
1.
Prof.
Dr. H. Mahmud M. Si. selaku Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2.
Dr.
Munir, MA selaku ketua LP2M
3.
Dr.
H. Ramdani Wahyu Sururie, M. Ag., M. Si.
selaku kepala pusat pengabdian kepada masyarakat
4.
Dosen
Pembimbing Lapangan kelompok 89, Dr. Deni Kamaludin Yusuf, M.Ag.;
5.
Ketua
Jurusan KPI, Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag.;
6.
Sekretaris
Jurusan KPI, Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag.;
7.
SMK
Negeri 4 Banjar; dan
8.
rekan
seperjuangan, kelompok 89 KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kegiatan KKN ini
masih terdapat banyak kekurangan, yang disebabkan keterbatasan kemampuan yang
penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik disertai
saran yang membangun agar dalam penulisan karya ilmiah lainnya penulis bisa
lebih baik lagi.
Peribahasa mengatakan “kesalahan menjadikan seseorang sebagai
manusia”, maka atas segala kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis
menjadikannya sebagai wujud kemanusiaan dan menyerahkannya kepada Sang Maha
Benar, Allah SWT. Semoga penulisan laporan kegiatan KKN ini mampu memberi
manfaat serta inspirasi bagi setiap pembaca. Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
Bandung, 15 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................... 3
DAFTAR TABEL................................................................................ 5
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................. 6
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 7
A.
Permasalahan............................................................................... 7
B.
Metode
yang Digunakan............................................................. 8
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN........ 9
A.
Monografi
Desa........................................................................... 9
1.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin...................... 9
2.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Pekerjaan ............................ 9
3.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Agama................................. 11
4.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Tingkatan Pendidikan......... 12
B.
Kondisi
Sasaran........................................................................... 13
BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.... 14
A.
Tahapan
Pengabdian.................................................................... 14
B.
Partisipasi
dan Pelibatan.............................................................. 15
C.
Hasil
Pengabdian......................................................................... 16
D.
Faktor
Pendukung dan Penghambat........................................... 17
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI............................ 18
A.
Kesimpulan.................................................................................. 18
B.
Rekomendasi............................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 20
BIODATA PENULIS........................................................................... 21
LAMPIRAN.......................................................................................... 22
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jml. penduduk berdasarkan pekerjaan....................................... 7
Tabel 2. Jml. penduduk berdasarkan agama............................................ 9
Tabel 3. Jml. penduduk berdasarkan pendidikan.................................... 10
RINGKASAN EKSEKUTIF
Media
pers dalam suatu lembaga itu diperlukan sebagai media informasi yang transparan
kepada khalayak. Selain itu, media pers juga diperlukan sebagai alat pengendali
kondisi yang terjadi di tataran pihak yang berkepentingan. Sekolah menjadi
salah satu lembaga yang seharusnya memiliki media pers. Kesadaran itulah yang
membuat pihak SMKN 4 Banjar ingin memiliki media pers sederhana berbentuk
buletin di sekolahnya.
Keinginan
tersebut terlaksana dengan adanya kegiatan pelatihan media pers dan keredaksian
buletin yang dibimbing oleh peserta KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Metode
pelatihan dirasa sangat tepat karena disamping menyampaikan sedikit
materi-materi yang ada, juga langsung mempraktikkan sehingga terlaksanalah
istilah learning by doing, belajar sambil melakukan sehingga setiap
kesalahan yang terjadi bisa langsung diperbaiki.
.
Pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana serta mendukung secara moril
maupun materi agar sekolah memiliki lembaga pers dan media persnya sendiri,
hingga nantinya akan menjadikan semua pihak di sekolah menjadi lebih peka dan
kritis memandang setiap kejadian di sekitar sekolah. Selain itu komitmen dari
siswa khususnya tim redaksi yang siap menerbitkan buletin secara kontinyu.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Permasalahan
Tidak banyak permasalahan yang bisa ditemukan di kelurahan
Pataruman. Namun, karena kelurahan Pataruman merupakan daerah transit maka
permasalahannya yakni banyaknya identitas kependudukan yang tidak jelas atau
tidak tercatat di kelurahan Pataruman itu sendiri. Sementara itu, setelah
mendengar keluhan masyarakat pada refleksi sosial, mereka membutuhkan
pemberdayaan lebih lanjut terhadap organisasi yang sudah ada.
Pemberdayaan lebih lanjut terhadap organisasi yang sudah ada itu
adalah organisasi Ikatan Remaja Masjid (IRM) Al-Barkah yang berlokasikan di
lingkungan Lembur Balong RT 01 RW 08. Menurut beberapa tokoh dan pengakuan dari
anggota IRM itu sendiri, bahwa memang mereka tidak terlalu paham terhadap
organisasi yang mereka kerjakan dan program-program apa saja yang sebenarnya
harus ada.
Melihat permasalahan tersebut, awalnya sesuai dengan ranah jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, solusi yang akan ditawarkan adalah pelatihan
pembuatan media masjid berbentuk buletin. Namun karena dalam struktur
keorganisasian IRM sendiri belum jelas, dan waktu yang diberikan tidak cukup
untuk melakukan pelatihan media masjid akhirnya kelompok 89 melakukan pelatihan
kepemimpinan yang kemudian program untuk ditindaklanjuti disisipkan pembuatan
media informasi masjid.
Sementara itu, untuk melangsungkan kegiatan yang sesuai dengan
ranah Komunikasi dan Penyiaran Islam, penulis bekerja sama dengan mahasiswa
Komunikasi dan Penyiaran Islam yang lain yang mengadakan pelatihan media pers
sekolah berbentuk buletin di salah satu sekolah di Kota Banjar yaitu SMK Negeri
4 Banjar di daerah Sukamukti tetapi masih dalam satu kecamatan yaitu Kecamatan
Pataruman. Permasalahan yang ditemukan di sekolah tersebut adalah minimnya
pengetahuan seputar pentingnya media pers sekolah. Namun pihak sekolah terus
menekankan agar siswanya memiliki media pers sekolah berbentuk buletin tanpa
difasilitasi pelatihannya, akhirnya permasalahan ini dimanfaatkan oleh
mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam serta Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik
untuk melangsungkan pelatihan.
B.
Metode yang Digunakan
Dalam
pelaksanaannya, metode pelatihan atau workshop digunakan sebagai metode yang
dirasa tepat. Karena sasarannya adalah siswa sekolah, maka presentasi kemudian
praktik akan membuat mereka lebih tertarik dan menaruh minat yang besar.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A.
Monografi Desa
1.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Penduduk tetap
maupun pendatang semuanya berkewarganegaraan Indonesia dengan jumlah penduduk
awal pada bulan Januari 2017 adalah 15006
Jiwa, yang terdiri dari 7347 laki-laki dan 7559 perempuan. Dengan
perubahan penduduk yaitu 4 lahir, 4 kematian, 26 pindah dan 19 datang serta
tidak adanya transmigrasi. Jumlah penduduk mengalami perubahan kembali setelah
adanya mutasi penduduk dengan jumlah 7340 laki-laki dan7559 perempuan, serta
4356 kepala keluarga.
2.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Pekerjaan
Untuk mata
pencaharian masyarakat Kelurahan Pataruman sangatlah beragam diantaranya, PNS
dengan Jumlah 156 laki-laki dan 116 Perempuan, TNI dengan Jumlah 29 laki-laki,
POLRI dengan Jumlah 53 laki-laki, perdagangan dengan jumlah 411 laki-laki dan
124 perempuan, petani/pekebun dengan jumlah 236 laki-laki dan 9 perempuan,
peternak 2 laki-laki, nelayan dengan jumlah 3 laki-laki, Industri dengan jumlah
3 laki-laki, kontruksi dengan jumlah 1 laki-laki, transpotasi dengan jumlah 63
laki-laki, dan karyawan swasta 588 laki-laki dan 221 perempuan. Selain itu
untuk yang belum atau tidak bekerja sebanyak 1.654 laki-laki dan 1.515
perempuan, sedangkan pengurus rumah tangga 4.335 perempuan serta pensiunan 108
laki-laki dan 81 perempuan.
Tabel 1. Jml.
penduduk berdasarkan pekerjaan
|
|||
No.
|
Pekerjaan
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
1.
|
Blm/ Tidak Bekerja
|
1.654
|
1.515
|
2.
|
Mengurus RT
|
-
|
4.335
|
3.
|
Pelajar/Mahasiswa
|
1.653
|
1.480
|
4.
|
Pensiunan
|
108
|
81
|
5.
|
PNS
|
156
|
116
|
6.
|
TNI
|
29
|
-
|
7.
|
POLRI
|
53
|
-
|
8.
|
Perdagangan
|
441
|
124
|
9.
|
Petani/ berkebun
|
236
|
9
|
10.
|
Peternak
|
2
|
-
|
11.
|
Nelayan
|
3
|
-
|
12.
|
Industry
|
3
|
-
|
13.
|
Konstruksi
|
1
|
-
|
14.
|
Trasnportasi
|
63
|
-
|
15.
|
Karyawan Swasta
|
588
|
221
|
16.
|
Karyawan BUMN
|
29
|
4
|
17.
|
Karyawan BUMD
|
1
|
1
|
18.
|
Karyawan Honorer
|
83
|
60
|
19.
|
Buruh Harian Lepas
|
1.969
|
101
|
20.
|
Buruh Tani Pekebun
|
25
|
3
|
21.
|
Buruh Nelayan Perikanan
|
1
|
-
|
22.
|
Buruh Peternakan
|
-
|
-
|
23.
|
Asisten RT
|
-
|
2
|
24.
|
Tukang Jahit
|
3
|
1
|
25.
|
Penata Rias
|
-
|
1
|
26.
|
Mekanik
|
9
|
-
|
27.
|
Seniman
|
3
|
-
|
28.
|
Wartawan
|
2
|
-
|
29.
|
Anggota DPR Kota
|
2
|
-
|
30.
|
Dosen
|
2
|
2
|
31.
|
Guru
|
18
|
36
|
32.
|
Dokter
|
1
|
1
|
33.
|
Perawat
|
1
|
11
|
34.
|
Bidan
|
-
|
13
|
35.
|
Apoteker
|
-
|
1
|
36.
|
Pelaut
|
3
|
-
|
37.
|
Supir
|
17
|
-
|
38
|
Pedagang
|
157
|
53
|
39.
|
Wiraswasta
|
881
|
93
|
40.
|
Lainnya
|
12
|
2
|
Jumlah Penduduk
|
8.209
|
8.266
|
|
Total
|
16.475
|
3.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Agama
Mayoritas
masyarakat Kelurahan Pataruman menganut Agama Islam dengan Jumlah 8.126
laki-laki dan 8.190 perempuan, Agama Kristen dengan Jumlah 78 laki-laki dan 72
perempuan, serta Agama Khatolik 5 laki-laki dan 4 perempuan.
Tabel 2.
Jml. penduduk berdasarkan agama
|
|||
No.
|
Agama
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
1.
|
Islam
|
8.126
|
8.190
|
2.
|
Kristen
|
78
|
72
|
3.
|
Katholik
|
5
|
4
|
Jumlah
|
8.209
|
8.266
|
|
Jumlah
Total
|
16.475
|
4.
Jumlah
Penduduk berdasarkan Tingkatan Pendidikan
Masyarakat
Keluarahan Pataruman yang mengikuti Pendidikan Taman SD/sederajat dengan Jumlah
2.525 laki-laki dan 3.049 perempuan, SLTP/Sederajat dengan Jumlah 1.400
laki-laki dan 1.331 perempuan, SLTA/sederajat dengan Jumlah 1.734 laki-laki dan
1.424 perempuan, Diploma ½ dengan Jumlah 24 laki-laki dan 44 perempuan, Diploma
3 dengan Jumlah 70 laki-laki dan 115 perempuan, Diploma 4/ Strata 1 dengan
Jumlah 243 laki-laki dan 203 perempuan, strata 2 dengan Jumlah 18 laki-laki dan
8 perempuan, dan Strata 3 dengan Jumlah 1 perempuan. Selain itu untuk tidak/
belum sekolah dengan jumlah 1.337 laki-laki dan 1.304 perempuan, belum tamat
SD/sederajat dengan Jumlah 858 laki-laki dan 787 perempuan.
Tabel 3. Jml. penduduk berdasarkan pendidikan
|
|||
No.
|
Tingkat Pendidikan
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
1.
|
Tidak/ Blm
Sekolah
|
1.337
|
1.304
|
2.
|
Belum
Tamat SD/ Sederajat
|
858
|
787
|
3.
|
Tamat
SD/Sederajat
|
2.525
|
3.049
|
4.
|
SLTP/Sederajat
|
1.400
|
1331
|
5.
|
SLTA/Sederajat
|
1.734
|
1.424
|
6.
|
Diploma ½
|
24
|
44
|
7.
|
Diploma 3
|
70
|
115
|
8.
|
Diploma
4/Strata 1
|
243
|
203
|
9.
|
Strata 2
|
18
|
8
|
10.
|
Strata 3
|
-
|
1
|
Jumlah
Penduduk
|
8.209
|
8.266
|
|
Jumlah
Total
|
16.475
|
B.
Kondisi Sasaran
Meskipun
yang dipaparkan sebelumnya adalah monografi desa/kelurahan Pataruman, namun
sasasran dari kegiatan individu ini merupakan siswa di sekolah menengah
kejuruan, di desa Sukamukti Kecamatan Pataruman. Penulis akan memaparkan
sedikit mengenai kondisi siswa dan media informasi di SMKN 4 Banjar.
Media
pers dalam suatu lembaga itu diperlukan sebagai media informasi yang transparan
kepada khalayak. Selain itu, media pers juga diperlukan sebagai alat pengendali
kondisi yang terjadi di tataran pihak yang berkepentingan. Salah satu pembina
siswa di SMKN 4 Banjar menyadari pentingnya hal tersebut dan ingin membentuk
sebuah media dan lembaga pers di SMKN 4 Banjar. Namun, tidak ada sumber daya
yang mampu melatih siswanya meskipun siswa yang ingin menjadi bagian dari media
pers tersebut cukup banyak. Dari kondisi tersebut, maka pelatihan media pers
sekolah cukup kuat untuk dilaksanakan.
BAB III
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A.
Tahapan Pengabdian
Pada
pelaksanaan pelatihan keredaksian media pers sekolah berbentuk buletin, ada
beberapa tahapan yang telah dilewati, diantaranya;
1.
Persiapan
Banyak
hal yang harus dipersiapkan dalam pelatihan ini, yaitu pertama materi. Kesiapan
materi telah dimatangkan sejak jauh hari, materi yang disampaikan pada
pelatihan berjudul How to Be a Student Journalist yang isinya membahas mengenai
cara-cara menjadi jurnalis di lingkup sekolah dimulai dari pembentukan
keredaksian hingga penerbitan dan evaluasi. Setelah materi, hal yang perlu
disiapkan adalah tempat, untuk tempat sekolah telah menyediakan aula sebagai
tempat pelatihan. Selain itu, siswa yang ingin terlibat juga harus dipersiapkan
untuk bisa menerima materi-materi yang disampaikan karena memakan waktu yang
cukup panjang yaitu 3 s/d 4 jam. Hal-hal teknis lain juga perlu dipersiapkan seperti
infokus, buku catatan, balpoint untuk peserta pelatihan dan hal kondisional
lainnya.
2.
Pelaksanaan
Setelah
persiapan selesai dilakukan, maka selanjutnya adalah pelaksanaan. Dalam
pelaksanaan, siswa terlebih dahulu dikenalkan dengan jurnalistik dan apa saja
pentingnya kegiatan jurnalistik dan media nya di sekolah mereka. Materi
jurnalistik ini disampaikan oleh satu orang mahasiswa Ilmu Komunikasi
Jurnalistik. Selanjutnya penyampaian materi mekanisme buletin dan
keredaksiannya, disampaikan oleh satu orang mahasiswa dari jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam yaitu saya sendiri. Siswa dijejali dengan materi-materi
bagaimana buletin bisa menjadi terbit dimulai dari tahap rapat redaksi, mencari
data dan wawancara, tahap penulisan, tahap editing, tahap layouting, tahap
sidang redaksi, tahap cetak, tahap penyebaran, dan tahap evaluasi. Semua siswa
peserta pelatihan menyimak dengan baik hingga materi selesai disampaikan
sekitar satu jam tiga puluh menit. Selanjutnya, peserta diajak untuk langsung membentuk
struktur keredaksian buletin. Meski merasa belum paham betul namun mereka siap
terlibat didalamnya dan terpilihlah satu orang pemimpin redaksi beserta
jajarannya. Setelah struktur keredaksian selesai dibentuk selanjutnya semua
anggota keredaksian dipimpin oleh pemimpin redaksi melangsungkan rapat redaksi
hingga selesai. Kegiatan pelatihan pun selesai, dan tinggal menunggu kelanjutan
dari tim keredaksian buletin tersebut melaksanakan mekanisme penerbitan buletin
hingga selesai seminggu setelahnya.
B.
Partisipasi dan Pelibatan
Banyak
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan keredaksian media pers
berbentuk buletin ini. Dari siswa itu sendiri, pihak sekolah dan pembina OSIS
hingga semua mahasiswa KKN jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Ilmu
Komunikasi Jurnalistik desa Sukamukti dan kelurahan Pataruman.
Semua
pihak yang terlibat ini memiliki andil yang cukup besar. Pihak sekolah
menyediakan sarana dan prasarana serta mendukung secara moril maupun materi
agar sekolah memiliki lembaga pers dan media persnya sendiri, hingga nantinya
akan menjadikan semua pihak di sekolah menjadi lebih peka dan kritis memandang
setiap kejadian di sekitar sekolah. Selain itu komitmen dari siswa khususnya
tim redaksi yang siap menerbitkan buletin secara kontinyu.
C.
Hasil Pengabdian
Hasil
dari pelatihan media pers sekolah dan keredaksian buletin ini diantaranya
sebagai berikut:
1.
Sekolah
memiliki apa yang diinginkan, yaitu media pers dan lembaga pers sekolah
2.
Adanya
tim redaksi buletin yang tetap di SMKN 4 Banjar yang terdiri dari:
Pemimpin
Redaksi
|
:
|
Deni
|
Redaktur Pelaksana
|
:
|
Widy
|
Editor
|
:
|
Iqbal
Adi
Dini
Hatipah
|
Layouter
|
:
|
Wanda
Maya
Supriatna
|
Marketing
|
:
|
Widi
Afina
Sri
Refi
|
Redaktur
|
:
|
Kiki
Fina
Monika
Rika
Mila
Novi
Asep
Gumelar
Fiki
Nurillahi
Lilis dan
Anisa
|
3.
Terbitnya
buletin secara kontinyu sebagai media informasi di SMKN 4 Banjar. Adapun
keterangannya sebagai berikut:
Nama buletin
|
:
|
Jihadinopat
|
Slogan
|
:
|
Sampaikanlah
walau dengan tulisan
|
Berkala
Terbit
|
:
|
2 minggu
sekali di hari Kamis
|
Konten
|
:
|
Kegiatan di
SMKN 4 Banjar
|
Karakter
Tulian
|
:
|
Feature
|
D.
Faktor Pendukung dan Penghambat
1.
Faktor
Pendukung
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, partisipasi dan keterlibatan
beberapa pihak menjadi faktor pendukung terselenggaranya pelatihan media pers
buletin di SMKN 4 Banjar. Dukungan serta komitmen yang ditunjukkan oleh pembina
dan tim redaksi membuat pelatihan berjalan hidup dan menyenangkan.
2.
Faktor
Penghambat
Meski
berjanji akan berkomitmen menerbitkan buletin secara kontinyu, rasa tidak
percaya diri yang datang karena belum pernah melakukan penerbitan sebelumnya
menjadi penghambat kegiatan ini. Banyak siswa yang merasa menerbitkan buletin
tidaklah mudah dan terlihat jelas raut wajah yang pesimis sehingga saat
pembentukan tim keredaksian terasa alot karena peserta saling melemparkan
posisi mereka. Namun, dorongan yang kuat dan bimbingan dari peserta KKN membuat
kendala tersebut bisa teratasi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Berbasir Pemberdayaan Masyarakat (KKN Sisdamas) pada
akhirnya berjalan dengan baik. Dengan pemberdayaan dan pengabdian yang
terlaksana, membuat mahasiswa dekat dengan seluruh aspek masyarakat, sekolah,
tokoh masyarakat, dan lembaga-lemabaga lainnya.
Suatu
lembaga memerlukan media pers sebagai media informasi yang transparan kepada
khalayak. Selain itu, media pers juga diperlukan sebagai alat pengendali
kondisi yang terjadi di tataran pihak yang berkepentingan. Sekolah menjadi
salah satu lembaga yang seharusnya memiliki media pers. Kesadaran itulah yang
membuat pihak SMKN 4 Banjar ingin memiliki media pers sederhana berbentuk
buletin di sekolahnya.
Keinginan
tersebut terlaksana dengan adanya kegiatan pelatihan media pers dan keredaksian
buletin yang dibimbing oleh peserta KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik.
.
Pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana serta mendukung secara moril
maupun materi agar sekolah memiliki lembaga pers dan media persnya sendiri,
hingga nantinya akan menjadikan semua pihak di sekolah menjadi lebih peka dan
kritis memandang setiap kejadian di sekitar sekolah. Selain itu komitmen dari
siswa khususnya tim redaksi yang siap menerbitkan buletin secara kontinyu.
B.
Rekomendasi
Dengan diadakannya pelatihan media pers sekolah berbentuk buletin
ini diharapkan pihak sekolah melakukan pengawasan terhadap kinerja tim redaksi
agar terus menerbitkan buletin-buletin dengan konten yang baik. Selain tulisan
yang berkontenkan kegiatan sekolah, akan lebih baik jika buletin jihadinopat
ini memiliki konten yang bernapaskan dakwah.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Pusat
Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Panduan KKN Sisdamas.
2017.
Arsip :
Data kependudukan kelurahan
Pataruman
Demografi Kelurahan Pataruman
Monografi Kelurahan Pataruman
Internet :
https://lasonearth.wordpress.com/about/sejarah-kota-banjar-patroman/
[14 Maret 2017]
BIODATA PENULIS
Sejalan dengan namanya, ia terpacu untuk menjadi seorang penulis.
Dalam mewujudkan mimpinya itu, di jurusan yang sedang ia duduki yaitu
Komunikasi dan Penyiaran Islam, ia mengikuti komunitas menulis bernama Forum
PSK (Penulis Seluruh KPI) dan menjabat sebagai ketua bidang Public Relation
selama dua periode 2014-2016. Disamping itu, ia juga terlibat dalam sebuah
Media Pers kampus bernama Dejavu dan menjabat sebagai Pemimpin Redaksi selama
satu periode di tahun yang sama.
Bersama Forum PSK, setidaknya sudah dua buku yang diterbitkan; Do’a
PSK (Secuil Pinta kepada Sang Maha), dan Hikayat Puspawarna. Buku berjudul
Nadir menjadi karya terbarunya, meski masih diterbitkan secara pribadi. Dalam
buku tersebut, ia menuliskan seluruh perjalanan hidupnya secara merinci. Lebih
rinci dari pada biografi singkat ini.
LAMPIRAN
PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN
A.
Foto
Kegiatan
Pelatihan
media pers keredaksian buletin di SMKN 4 Banjar
|
Melatih
peserta lomba berpidato
(public
speaking)
|
Mengajar
di Paud Nurul Amal
|
Mengajar di
Paud Nurul Amal
|
Membimbing
adik-adik lingkungan Sukamanah Mengerjakan pekerjaan sekolah di Posko KKN
89
|
Membimbing
adik-adik di Masjid Nurul Yaqin melaksanakan program maghrib mengaji
|
B.
Hasil
Pemberdayaan
Buletin
edisi pertama yang diterbitkan oleh siswa SMK N 4 Banjar setelah melalui
proses pelatihan keredaksian
|
C.
Bahan
Presentasi Pelatihan
Comments
Post a Comment