tembok cinta kini retak
dindingnya mulai melepuh
warna merah menyalanya kini pudar
kilatnya kini sudah tak nampak
kenapa???
aku tanya pada semilir angin
tapi begitu cepat ia berlari
dan pergi tak kembali
kenapa kini cinta begini???
aku coba tanya pada daun kering
tapi iapun pergi
lari cepat bersama angin
kenapa masih saja begini???
jawaban itu masih belum menghampiri
lalu aku tanya pada Tuhan di sujud malam
jawabnya yakni "tanya saja pada hati mu"
akhirnya aku bertanya pada hati
"kenapa kini cinta begini?"
ternyata memang, hanya hati yang mampu menjawabnya
ia berkata.....
"sederhana saja, mungkin karena engkau membangun dinding cintamu untuknya terlalu tinggi
sehingga mudah sekali goyah
atau, dia memang sengaja menghancurkan dinding cintamu itu"
Comments
Post a Comment