Hampa (tugas sastra)

dua tahun, selama dua tahun terakhir ini hanya perasaan itu yang aku rasakan, perasaan yang mungkin orang lain juga mengalaminya, perasaan yang rasanya entah bagaimana, perasaan yang antara begini dan begitu, perassaan diantara putus asa dan harapan, dan ku sebut itu "hampa"
aah, kenapa harus perasaan seperti itu yang aku rasakan? dan kenapa harus dia penyebab perasaan ini? ini membuat ku lelah, hidup dalam sebuah kenangan, sulit dihilangkan, kenangan yang manis di awal, dan akhirnya??? tebak seperti apa akhirnya, mungkin perasaan hampa dapat menjawab bagaimanakah akhirnya.
tapi sebelum itu, sebelum kepahitan itu, setidaknya aku pernah merasakan manis seperti apa

~~
satu tahun kujalani masa-masa indah bersamanya, bersama wanita yang wajahnya biasa saja menurutku, tapi aku tertarik dengan kepribadiannya yang luar biasa mengagumkan. wanita yang tidak suka menyerahkan hidupnya pada keadaan, wanita yang mampu melakukan apapun untuk mengejar cita-cita mulianya, wanita yang selalu terlihat tegar padahal cengengnya melebihi adik perempuan ku, wanita yang cerewetnya melebihi ibuku sendiri. haha dia manis, dan membuat ku merasa tidak ingin mengakhiri hariku saat bersamanya. entah kenapa, aku saja tidak tahu alasan untuk hal itu, tidak ada alasan mengapa aku benar-benar menyayanginya. tapi setahuku, dia satu-satunya wanita yang ku tekadkan untuk menyayanginya hingga akhir nafasku, dia bisa membuatku terluka dalam tawanya, dan tertawa dalam lukanya hmmmmmm. dia menyempurnakan hidupku, aku bahkan menulis namanya di daftar rencana kehidupan masa depanku, yang jika tidak ada dia entah akan bagaimana jadinya.
setahun itu menyenangkan dan berhasil ku lewati, sempurna sempurna sempurna, aku ingin tetap seperti ini, tidak berubah, tidak bertambah, apalagi berkurang. 

Comments