Puisi Sahabat



Ayo bangun
Saatnya wujudkan mimpi-mimpi kita
Ayo berpegang tangan
Badai kehidupan akan terasa semakin nyata
Ayo tetap bersama
Pinjami pundak saat lelah semakin kita rasa

Berhenti tuk menyalahkan Tuhan
Karena Ia-lah Maha pembuat penyesalan
Berhenti tuk menyalahkan ibu
Karena ia mampu mematikan do’a-do’amu
Berhenti tuk menyalahkan dirimu
Karena takdir mampu hilang dalam genggamanmu

Disini kawan, kau boleh memarahi kegagalanmu
Kau patut kawan, karena aku tak sediakan singgasana cahaya kepadamu
Pecut aku kawan, bagai lawan yang tak untuk kau pandang
Lagi kawan, sampai harga diriku kau tendang-tendang
Tak apa kawan, asal setelahnya kita melangkah lagi bersama-sama
Disana kawan, kita gapai bintang yang paling berkilau seangkasa
 
Iya, kawan
Bersamamu aku ingin disanjung Tuhan
 

Comments