Ayo
bangun
Saatnya
wujudkan mimpi-mimpi kita
Ayo
berpegang tangan
Badai
kehidupan akan terasa semakin nyata
Ayo
tetap bersama
Pinjami
pundak saat lelah semakin kita rasa
Berhenti
tuk menyalahkan Tuhan
Karena
Ia-lah Maha pembuat penyesalan
Berhenti
tuk menyalahkan ibu
Karena
ia mampu mematikan do’a-do’amu
Berhenti
tuk menyalahkan dirimu
Karena
takdir mampu hilang dalam genggamanmu
Disini
kawan, kau boleh memarahi kegagalanmu
Kau
patut kawan, karena aku tak sediakan singgasana cahaya kepadamu
Pecut
aku kawan, bagai lawan yang tak untuk kau pandang
Lagi
kawan, sampai harga diriku kau tendang-tendang
Tak
apa kawan, asal setelahnya kita melangkah lagi bersama-sama
Disana
kawan, kita gapai bintang yang paling berkilau seangkasa
Iya,
kawan
Bersamamu
aku ingin disanjung Tuhan
Comments
Post a Comment