Cililin,
(22 Januari 2013).
Untuk
daerah Cililin sendiri, listrik pintar sudah disosialisasikan sejak tahun 2010
lalu. Ibu Sri Lisnaeni, S.E (SPV Administrasi) PLN rayon Cililin menuturkan,
berbagai kendala memang banyak ditemui saat mensosialisasikan listrik pintar
ini, berbagai penolakanpun warga lontarkan. Hal ini biasa terjadi karena
beberapa faktor, diantaranya ketidaktahuan masyarakat terhadap
keuntungan-keuntungan yang ditawarkan listrik prabayar, bahkan warga takut ada
pemungutan biaya saat hendak mengganti menjadi listrik prabayar. Padahal, hal
tersebut tidak benar. Penggantian menjadi listrik prabayar sama sekali tidak
dipungut biaya. Untuk mengatasi kekhawatiran-khawatiran tersebut, pihak PLN
lebih giat mensosialisasikan listrik prabayar pada masyarakat. Hasilnya tak mengecewakan,
sekarang ini sudah banyak warga yang beralih menggunakan listrik prabayar.
Warga
menyadari keunggulan listrik prabayar ini lebih banyak daripada listrik biasa,
diantaranya tidak akan ada kesalahan baca meter, tidak ada sangsi pemutusan,
tidak dikenakan denda keterlambatan, tidak ada biaya UJL, tidak ada biaya beban
bulanan, kemudahan pembelian token, tidak ada expire date. Selain itu,
manfaat lainnya pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik untuk
menghindari pemborosan, pelanggan dengan mudah dapat memantau pemakaian
listriknya setiap saat, dan juga pelanggan dapat menyesuaikan biaya pemakaian
listrik dengan anggaran belanja.
@PLN Rayon
Cililin bersama Ibu Sri Lisnaeni, S.E (SPV Administrasi)
|
Comments
Post a Comment